Pemeriksaan Penunjang
1. PTH darah (peningkatan pada hiperparatiroid, penurunan pada hipoparatiroid)
Kadar normal: 10-55 pg/mL
2. Kadar fosfat darah (penurunan pada hiperparatiroid)
Kadar normal: 2.5-4.5 mg/dL (dewasa); 3.4-6.2 mg/dL (anak-anak)
3. Kadar 1,25 DHC
Kadar normal: 18-62 ng/mL
4. Hormon PTHrP (Parathyroid Hormon-Related Protein)
(jika diduga ada keganasan, biasanya dari carcinoma mammae atau oat cell tumor paru-paru; merupakan stimulan osteoklas yang poten; biasa disintesis di otak, kelenjar mammae, sel endotel, dan lain-lain; mengatur distribusi kalsium transplasental)
Kadar normal: <2.5pmol/L
5. Kadar Ca dan P urin 24 jam
Ca: 0-300 mg/24 jam
P: 0.9-1.3 g/24 jam (sekresi kalsium akan menurun, tetapi sekresi fosfat meningkat)
6. Kreatinin dan albumin serum (untuk menilai fungsi ginjal)
Kadar normal: kreatinin 0.6-1.5 mg/dL, albumin serum 3.5-5 mg/dL
7. EKG (interval QT akan memendek pada hiperparatiroid)
8. USG dan CT scan paratiroid
9. USG dan CT scan ginjal
10. Foto toraks dan abdomen (untuk mengetahui kalsifikasi ektopik ginjal, paru-paru, maupun gaster)
11. DEXA bone scan
Normal: DMT antara +1 dan –1 rata rata dewasa muda
Osteopenia: DMT antara –1 sampai –2,5
Osteoporosis: DMT < – 2,5
Osteoporosis berat : DMT < -2,5 disertai fraktur
12. Osteocalcin (untuk mengetahui pembentukan tulang, osteocalcin merupakan protein yang dibentuk oleh osteoblas untuk membentuk matriks tulang)
Normal values for NMID osteocalcin (ng/mL) were the following according to age and gender: 24–70 in men aged 18–30, 14–42 in men aged 30–50, 14–46 in men older than 50, 11–43 in premenopausal women and 15–46 in postmenopausal women.
13. β-CrossLaps (indikator penghancuran tulang, merupakan hasil degradasi kolagen tipe I yang terdapat dalam tulang)
Kadar normal: <0.6 ng/mL