Definisi
Demam tifoid (typhus abdominalis, typhoid fever) adalah penyakit infeksi akut akibat infeksi Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B, atau C pada saluran pencernaan (usus halus, terutama jejunum dan ileum) dengan gejala demam satu minggu atau lebih disertai gangguan pada saluran pencernaan dan dengan atau tanpa gangguan kesadaran.
Etiologi
- Salmonella typhi atau Salmonella paratyphi A, B, atau C
- Bakteri berbentuk batang, Gram (-), tidak membentuk spora, motil, berkapsul dan mempunyai flagella
- Dapat hidup sampai beberapa minggu di alam bebas seperti di dalam air, es, sampah dan debu
- Mati dengan pemanasan (suhu 60°C) selama 15 – 20 menit, pasteurisasi, pendidihan dan klorinisasi
Epidemiologi
- Demam tifoid terjadi di seluruh dunia, terutama pada negara sedang berkembang karena sanitasi yang buruk
- Endemik di Asia, Afrika, Amerika Latin, Karibia, dan Oceania
- 80% kasus dari Bangladesh, Cina, India, Indonesia, Laos, Nepal, Pakistan, atau Vietnam
- Di Indonesia mengenai 900 per 100.000 penduduk
- Lebih sering pada laki-laki
- Lebih sering pada bayi, anak usia sekolah, dan dewasa muda (5-18 tahun)
- Menginfeksi 21,6 juta orang (3,6 per 1.000 populasi)
- Mortalitas 200.000 orang per tahun di seluruh dunia
Transmisi
- Fecal-oral: makanan atau minuman yang terkontaminasi feses dari orang terinfeksi/karier kronik (jarang melalui urin), air terkontaminasi, kelalaian menjaga higiene tangan
- Inokulum sebanyak 100.000 organisme sudah dapat menyebabkan penyakit
- Inkubasi 7-14 hari
Faktor Risiko
- Antasida, antagonis reseptor Histamin-2, proton pump inhibitors, gastrektomi, dan aklorhidria: asam lambung <<
- Kepadatan penduduk yang tinggi
- Sumber air dan sanitasi yang buruk
- Kurangnya higiene pengolahan makanan
- Kurangnya perilaku hidup bersih dan sehat (mencuci tangan, jamban keluarga)
http://emedicine.medscape.com/article/231135-overview
Leave a Reply