Definisi:
Gagal jantung merupakan suatu sindroma klinis kompleks yang didasari oleh ketidakmampuan jantung untuk memompakan darah ke seluruh jaringan tubuh secara adekuat akibat adanya gangguan struktural dan fungsional dari jantung.
Kriteria:
- Gejala-gejala berupa sesak napas yang spesifik saat istirahat atau beraktivitas dan/atau rasa lemah tak bertenaga,
- Tanda-tanda berupa retensi air seperti kongesti paru, edema tungkai,
- Dan objektif, ditemukannya abnormalitas dari struktur dan fungsi jantung.
Etiologi:
Epidemiologi:
- Insidensi 2% penduduk Amerika Serikat,
- Di atas 65 tahun menjadi 6-10%,
- Gagal jantung diastolik lebih sering pada wanita,
- Pada Asia dan Afrika seringkali disebabkan oleh penyakit jantung rematik,
- Pada Eropa dan Amerika Utara sering karena aterosklerosis.
Faktor Risiko:
- Usia lebih dari 65 tahun,
- Diabetes mellitus,
- Obesitas,
- Penyakit jantung koroner.
Klasifikasi:
Berdasarkan letak:
- Gagal jantung kiri,
- Gagal jantung kanan.
Berdasarkan gangguan kontraksi dan relaksasi:
- Gagal jantung sistolik: ketidakmampuan kontraksi jantung memompa sehingga curah jantung menurun dan menyebabkan kelemahan, kelelahan, penurunan kemampuan fisik, dan gejala hipoperfusi lainnya. Fraksi ejeksi < 40%,
- Gagal jantung diastolik: gangguan relaksasi dan pengisian ventrikel. Fraksi ejeksi > 50%.
Berdasarkan cardiac output dan resistensi perifer:
- Curah jantung tinggi (high-output): curah jantung tinggi, resistensi vaskular rendah,
- Curah jantung rendah (low-output): curah jantung rendah, resistensi vaskular tinggi.
Klasifikasi menurut American Heart Association 2005
- A: faktor risiko,
- B: faktor risiko, kardiomegali, hipertrofi ventrikel kiri, dengan atau tanpa gangguan fungsi, asimptomatik,
- C: dalam masa dekompensasi atau pernah mengalami gagal jantung,
- D: gagal jantung berulang.
Klasifikasi Menurut Kriteria NYHA (New York Heart Association)
- I: timbul gejala sesak napas pada kegiatan fisik yang berat,
- II: timbul gejala pada kegiatan fisik sedang (dyspnoe, lemah badan, berdebar-debar),
- III: timbul gejala pada kegiatan fisik yang ringan,
- IV: timbul gejala pada kegiatan fisik yang sangat ringan atau istirahat.
Klasifikasi Gagal Jantung Akut dari Killip
- I: tanpa tanda-tanda disfungsi ventrikel kiri,
- II: Gallop S3 + ronchi basah < ½ lapang pandang paru belakang,
- III: ronchi basah terdengar ½ atau kebih lapang paru belakang,
- IV: syok kardiogenik (hipotensi dan edema paru).